Total Tayangan Halaman

Rabu, 15 Desember 2010

Tentang Tripang

Teripang (Holothuria) adalah sejenis biota laut yang merupakan salah satu sumber protein hewani, dan telah lama dikonsumsi oleh masyarakat didalam maupun diluar negeri. Teripang adalah hewan yang bergerak lambat, hidup pada dasar substrat pasir, lumpur pasiran, lamun, alga maupun dalam lingkungan terumbu karang hidup/mati.



Jenis ini termasuk dalam echinodermata dengan klasifikasi kelas holothuroidea. Echinodermata berasal dari kata Yunani, echinos artinya duri dan derma artinya kulit. Jadi Echinodermata dapat diartikan sebagai hewan berkulit duri. Memang jika Anda meraba kulit hewan ini akan terasa kasar, karena kulitnya mempunyai lempeng-lempeng zat kapur dengan duri-duri kecil. Hewan ini biasanya hidup di pantai dan di dalam laut sampai kedalaman sekitar 366 m. Sebagian hidup bebas, hanya gerakannya lamban. Anda jangan khawatir hewan ini tidak ada yang parasit. Ada sekitar 5.300 jenis Echinodermata yang sudah dikenal manusia. Jumlahnya amat banyak, karena musuh hewan ini hanya sedikit.Keistimewaan Echinodermata adalah memiliki tubuh (organ tubuh) lima atau kelipatannya. Di samping itu hewan ini memiliki saluran air yang sering disebut sistem ambulakral. Sistem ini digunakan untuk bergerak, bernafas, atau untuk membuka mangsanya yang memiliki cangkok. Ciri umum lainnya adalah pada waktu masih larva tubuhnya berbentuk bilateral simetri. Sedangkan setelah dewasa bentuk tubuhnya menjadi radial simetri.


Hewan jenis ini kulit durinya halus, sehingga sekilas tidak tampak sebagai jenis Echinodermata. Tubuhnya seperti mentimun dan disebut mentimun laut atau disebut juga teripang. Hewan ini sering ditemukan di tepi pantai. Gerakannya tidak kaku, fleksibel, lembut dan tidak mempunyai lengan. Rangkanya direduksi berupa butir-butir kapur di dalam kulit. Mulut terletak pada ujung anterior dan anus pada ujung posterior (aboral). Di sekeliling mulut terdapat tentakel yang bercabang sebanyak 10 sampai 30 buah. Tentakel dapat disamakan dengan kaki tabung bagian oral pada Echinodermata lainnya. Tiga baris kaki tabung di bagian ventral digunakan untuk bergerak dan dua baris di bagian dorsal berguna untuk melakukan pernafasan. Selain itu pernafasan juga menggunakan paru-paru air.
Kebiasaan hewan ini meletakkan diri di atas dasar laut atau mengubur diri di dalam lumpur/pasir dan bagian akhir tubuhnya diperlihatkan. Jika Anda mengganggunya biasanya ia mengkerut. Coba perhatikan gambar di bawah ini!


Teripang merupakan komponen penting dalam rantai makanan di terumbu karang dan ekosistem asosiasinya pada berbagai tingkat struktur pakan (trophic levels). Teripang berperan penting sebagai pemakan deposit (deposit feeder) dan pemakan suspensi (suspensi feeder). Ia tersebar luas di lingkungan laut diseluruh dunia, mulai dari zona pasang surut sampai laut dalam terutama di Samudra Hindia dan Samudra Pasifik Barat. Di wilayah Indo-Pasifik, pada daerah terumbu yang tidak mengalami tekanan eksploitasi, kepadatan teripang bisa lebih dari 35 ekor per m2, dimana setiap individunya bisa memproses 80 gram berat kering sedimen setiap harinya.Dari sekitar 650 jenis teripang yang ada didunia 10% berada di Indonesia dan dari jumlah tersebut berikut adalah 5 jenis yang tergolong mempunyai nilai jual tinggi yakni :
  1. Teripang hitam (Holothuroidea edulis)


  2. Teripang koro (Holothuroidea notabilis)
  3. Teripang nanas (Thelonota anana)
  4. Teripang gama (Stichopus variegatus)
  5. Teripang pasir (Holothuroidea scabra)

Di Indonesia, salah satu jenis teripang yang dikenal yaitu teripang pasir (Holothuria scabra). Teripang pasir dapat tumbuh sampai ukuran 40 cm dengan bobot 1,5 kg. Kematangan gonad hewan air berumah dua (diosis) ini pertama kali terjadi pada ukuran rata-rata 220 mm. Seekor teripang betina mampu menghasilkan telur dalam jumlah yang sangat banyak hingga mencapai sekitar 1,9 juta butir telur. Daur hidup hewan ini dimulai dengan telur yang dibuahi yang akan menetas dalam waktu seitar 2 hari. Jenis ini mempunyai bentuk badan yang bulat panjang yang berwarna putih kekuning-kuningan serta terdapat sekat-sekat yang melintang berwarna putih. Diantara sekat-sekat tersebut terdapat garis-garis hitam pada punggungnya apabila seluruh badannya diraba, akan terasa kasar seperti butiran.

Teripang memiliki nilai penting sebagai sumber biofarmaka potensial maupun makanan kesehatan. Kandungan kimia teripang basah terdiri dari 44-45 persen protein, 3-5 persen karbohidrat dan 1,5 persen lemak. Teripang mengandung asam amino esensial, kolagen dan vitamin E. Kandungan asam lemak penting teripang seperti asam eikosapentaenoat(EPA) dan asam dekosaheksaenoat (DHA) berperan dalam perkembangan syaraf otak, agen penyembuh luka dan antitrombotik.

"Selain itu, teripang juga mengandung bahan aktif antihipertensi, antibakteri, antifungi (anti jamur), antikanker, antikoagulan (anti penggumpal) dan lain-lainnya," ungkap Mahasiswa S3, Teknologi Industri Pertanian Institut Pertanian Bogor, Kurnia Harlina Dewi saat sidang terbuka bertajuk ‘ Kajian Ekstraksi Steroid Teripang Pasir (Holothuria scabra) Sebagai Sumber Testosteron Alami' pada 4 Agustus 2008 di Kampus IPB Darmaga.

Hal serupa dibuktikan Jaime Rodriguez, Rita Castro, dan Ricardo Riguera dari Departemen Kimia, Universidad de Santiago de Compostela, Spanyol. Hasil penelitian mereka menunjukkan, teripang dengan senyawa aktif triterpen glikosida menghambat pertumbuhan tumor pada sel limfoid, sel tumor paru manusia, sel tumor serviks, dan melanoma tikus pada kisaran konsentrasi 0,38 - 0,46 mg/ml. (Trubus 441 - Agustus 2006/XXXVII)




- Disadur dari http://c34eska.blogspot.com/2010/05/yuk-berkenalan-dengan-teripang.html